Setelah habisnya jabatan Sebagai Kepala Dusun Cidawung, sekarang Rukman terpilih lagi menjadi Kepala Dusun.
Pelantikan Rukman menjadi Kepala Dusun Cidawung dilaksanakan pada Hari Jum'at 13 Februari 2015 di Balai Dusun Cidawung.
Dipilihnya Rukman sebagai Kepala Dusun dikarenakan tidak adanya waarga yang mendaptarkan dirinya sebagai calon Kepala Dusun yang Baru. Ketua Panitia Pemilihan Kepala Dusun mengemukakan bahwa panitia telah memberikan berita soal pendaftaran, namun sampai batas yang ditentukan tidak ada satupun warga yang mencalonkan diri sebagai kandidiat Kepala Dusun. Maka daripada itu panitia beserta warga mengadakan Musyawarah dan sepakat mengangkan Kembali Rukman menjadi Kepala Dusun.
Semoga setelah dilantiknya Rukman sebagai Kepala Dusun baru, Dusu Cidawung dapat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Rabu, 18 Februari 2015
2 Pohon Tumbang Disapu Hujan deras
Akibat diterjang hujan deras dan angin kencang yang disertai sambaran kilat yang terjadi Sabtu malam tanggal 14 Februri 2015 mengakibatkan pohon Alpukat dan Petey di samping rumah Otih Di Dusun Cidawung RT/RW 05/10 jatuh. Untung saja robohnya pohon tersebut tidak menimpa rumahnya.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat itu hujan sedang deras-derasnya. namun tiba-tiba terdengan suara seperti pohon yang tumbang, benar saja ketika dilihat oleh Ahdi (suami Otih) pohong dengan ukuran sedang disamping rumahnya tumbang.
Pohon yang tumbang juga menimpa sebuah pohon kelapa yang berada didekatnya, sehingga pohon kelapa yang sedang berbuah lebat pun patah dan hanya tinggal bagian bawahnya.
"Nya untung we henteu kana bumi ge "tutur Otih".
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat itu hujan sedang deras-derasnya. namun tiba-tiba terdengan suara seperti pohon yang tumbang, benar saja ketika dilihat oleh Ahdi (suami Otih) pohong dengan ukuran sedang disamping rumahnya tumbang.
Pohon yang tumbang juga menimpa sebuah pohon kelapa yang berada didekatnya, sehingga pohon kelapa yang sedang berbuah lebat pun patah dan hanya tinggal bagian bawahnya.
"Nya untung we henteu kana bumi ge "tutur Otih".
Langganan:
Postingan (Atom)